Tentang kami :

Rabu, 22 Juli 2015

PLN: Tarif listrik naik turun tergantung harga BBM dan kurs Rupiah


Poker Jingga - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir mengatakan tarif dasar listrik (TDL) untuk pelanggan 2.200 volt ampere (VA) mengikuti fluktuasi harga bahan bakar minyak (BBM) dan nilai tukar Rupiah. Maka pihaknya tidak menutup kemungkinan bakal menaikkan kembali TDL.

"Penyesuaian yang di atas 2.200 mereka akan naik dan turun tergantung harga BBM dan kurs Rupiah," ujar dia di Kantornya, Jakarta, Rabu (22/7).

Hal berbeda diungkapkan Sofyan untuk pelanggan 450, 900 dan 1.300 VA. Golongan ini tidak akan mengalami kenaikan atau tetap sampai akhir tahun.

"Kalau yang 2.200 VA ke bawah, 1.300, 900 dan 450 VA akan tetap sampai akhir tahun, tapi yang di atas 2.200 ini bisa naik," kata dia.

Dia mengakui banyak masyarakat menengah ke atas yang masih mendapatkan subsidi listrik. Bahkan, PLN pernah mendapati satu rumah memiliki tiga hingga empat meteran listrik.

"Mereka ada yang membuka tiga sampai empat meteran listrik, sehingga ada yang dayanya 2.700 dan 3.600. Orang-orang yang mampu sangat tidak layak memakai subsidi dari pemerintah," pungkas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.