Tentang kami :

Senin, 06 Juli 2015

Dosen Perkosa Mahasiswi dan Paksa Minum Cairan Sperma.

Dosen Perkosa Mahasiswi dan Paksa Minum Cairan Sperma.













Seorang dosen di Kuala Lumpur, Malaysia, dituduh menyakiti dan memperkosa seorang mahasiswinya. Menurut keterangan, dosen pria berusia 40 tahun ini memaksa mahasiswinya yang berumur 21 tahun agar bertemu di kantornya dengan alasan ingin mendiskusikan mata kuliah. Di sela-sela pembicaraan si dosen meminta si mahasiswi berkencan namun menolak sehingga ia mengancam tidak akan meluluskan mata kuliah itu. Karena tidak punya pilihan lain si mahasiswi kemudian setuju makan siang dengan si dosen pada Senin lalu. Namun, saat ia masuk ke dalam mobil si dosen, si mahasiswi dibawa kabur ke tempat tinggalnya di kawasan Sentul, mengikatnya, menelanjangi lalu memperkosa. Setelah memperkosa si dosen memaksa mahasiswi malang itu meminum cairan sperma. Tak berapa lama setelah kejadian itu si mahasiswi memasukkan laporan ke kantor polisi.











Pengadilan Negara Bagian Penang, Malaysia, menjatuhkan hukuman penjara dan cambuk untuk tiga anggota polisi Malaysia yang terbukti memperkosa seorang pekerja perempuan asal Indonesia. Hakim memutuskan bukti-bukti memperlihatkan secara meyakinkan, Syahiran Romli, Nik Sin Mat Lazin, dan Remmy Dara, bersalah dalam kejahatan yang terjadi September 2012.
Ketiga polisi itu terbukti bersalah dalam dua dakwaan, seperti dijelaskan Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, Sofiana Mufidah, yang menghadiri sidang. "Untuk kasus pemerkosaan, mereka masing-masing dijatuhi 12 tahun penjara plus satu sebatan atau satu cambuk. Untuk kasus liwat (melakukan hubungan badan secara tidak sewajarnya) juga dikenakan hukuman masing-masing 12 tahun penjara dan juga satu sebatan," kata Mufidah. Mufidah menyampaikan hingga saat ini belum ada rencana dari korban--yang sudah pulang ke Indonesia--mengajukan gugatan perdata untuk mendapatkan ganti rugi.


Pemerkosaan berawal ketika korban--yang masih berusia 25 tahun ketika peristiwa ini terjadi--sedang dalam perjalanan pulang pada malam hari saat dihentikan dan diperiksa oleh ketiga polisi tersebut. Saat itu korban sudah memperlihatkan foto kopi paspor, karena paspor asli dipegang agen tenaga kerja. Namun ketiga polisi itu tidak memercayai keterangan korban dan kemudian membawa korban ke kantor polisi. Selain memperkosa para terpidana juga memaksa korban untuk melakukan seks oral. Saat menjatuhkan keputusan, Hakim Sulaiman Ahmad Tarmizi, mengatakan kejahatan yang dilakukan ketiga polisi itu tidak bisa ditoleransi, seperti dikutip situs berita The Malaysian Insider.



Ayo segera bergabung bersama kami di POKERJINGGA Agen Judi Online Terpercaya !
Kami online 24 jam setiap hari non stop dengan CS yang super ramah dan berpengalaman
Keuntungan bermain bersama kami di pokerjingga :
• Menyediakan permainan judi online sekaligus dalam satu web (Poker, Domino, Ceme dan BlackJack)
• Menggunakan Uang Asli
• Minimal Deposit Rp 10.000 dan Withdraw Rp 25.000
• NO ROBOT 100% murni MEMBER vs MEMBER
• Referensikan kepada teman - teman anda & Anda mendapatkan bonus referensi sebanyak 10% seumur hidup
• Proses Deposit dan Withdraw dengan SUPER CEPAT maximal 3 menit
• Kami melayani anda dengan sangat ramah dan baik (FAST RESPON)
• Kami menerima kritik dan saran untuk menambah kenyamanan anda dalam bermain.
Untuk Informasi lebih lanjut anda bisa hubungi kami lewat :
Pin BB : 2B92DCD4
YM : cs1pokerjingga
twitter :@pokerjingga
FB : https://www.facebook.com/pokerqqcemejingga
    Blog : jinggapoker.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.