Tentang kami :

Minggu, 19 Juli 2015

Ngawur, Simpatisan PKS Ini Tuding Ahok & Kompas ‘Otak’ Pembakaran di Papua.

Ngawur, Simpatisan PKS Ini Tuding Ahok & Kompas ‘Otak’ Pembakaran di Papua.



Ketua Progres 98 Faizal assegaf yang Juga simpatisan PKS ini mengeluarkan pernyataan yang sangat Provokatif Terkait peristiwa pembakaran Mushola di Papua. Tanpa Bukti yang kuat simpatisan PKS ini menuding Ahok & Kompas 'Otak' Pembakaran di Papua Berikut adalah kutipan Faizal Assegaf yang berhasil islamtoleran.com Pantau lewat Akun facebooknya " Faizal Assegaf " Setiap kali ada penyerangan atas rumah ibadah, spontan perhatian ummat Islam tertuju pada Ahok dan Kompas. Kedua pihak dianggap sebagai dalang penciptaan opini anti Islam yang gencar lebih dari tiga tahun.

Tanpa henti-hentinya jaringan media Kompas menyulut kemarahan ummat beragama dengan menyebarkan aneka pernyataan Ahok yang tendensius dan berbau SARA. Sasarannya menciptakan keteggangan antar ummat Islam dan masyarakat non muslim di tanah air.

Kenyataan itu menyulut prasangka dan caci maki antara pengguna media sosial secara masif dan mengkhawatirkan. Bahkan Kompas secara khusus menyediakan kolom komentar di media onlinenya untuk menyerang siapa saja yang menghalangi misi busuk mereka.

Celakanya, kolom komentar di media yang pro aseng itu, disinyalir dimanfaatkan oleh karyawan dan wartawan kompas dengan menggunakan akun siluman untuk mendiskriditkan Islam. Modusnya memecah bela kerukunan beragama demi tujuan membela kepentingan politik Ahok dan konglomerasi aseng.

Penyebaran kebencian terhadap umat Islam tersebut kini berbuah petaka. Warga mayoritas non muslim di Papua bertindak brutal menyerang ummat Islam saat melakukan sholat Idul Fitri. Dan berlanjut menjadi pengusiran dan pembakaran masjid serta rumah penduduk.

Persoalan yang terjadi tersebut tidak lepas dari efek pemberitaan Kompas yang sering kali memposisikan Ahok sebagai representasi kepentingan minoritas. Hasilnya memicu ketegangan dan provokasi yang meluas di masyarakat arus bawah.

Opini dan berita yang digulirkan Kompas dengan memanfaatkan suara-suara kebencian Ahok terhadap ummat Islam dapat disebut sebagai "DALANG KERUSUHAN". Kekhawatiran itu sejak lama telah disuarakan oleh berbagai pihak, namun justru sikap permusuhan Kompas dan Ahok kepada ummat Islam kian menjadi-jadi.


Bahkan Kompas secara khusus menyebarkan pesan bahwa: Kerusuhan di Tolikara, Papua dipicu oleh penggunaan speaker masjid. Kompas memanfaatkan pernyataan Jusuf Kalla sebagai cara untuk mengkelabui fakta keterlibatan mereka yang selama ini ikut memanas-manasi konflik beragama. Prihatin !


Ayo segera daftar di WWW.POKERJINGGA.COM
Website yang menyediakan permainan Poker, Domino,Ceme online dan Blackjack .
Minimal deposit hanya 10 ribu
Dapatkan Komisi Refferal 10% setiap minggunya dan berlaku seumur hidup hanya di www.pokerjingga.com 
Jadi tunggu apalagi ajak teman-teman anda sebanyak-banyaknya.
* Minimal Depo sangat TERJANGKAU, Hanya Rp. 10.000
* Jackpot hingga Ratusan JUTA rupiah
* Proses Depo dan WD SUPER CEPAT max 2 menit
* Bisa dimainkan di Android, Iphone dan Ipad
* CS siap melayani 24jam nonstop setiap hari
* Transaksi via BCA, MANDIRI, BRI dan BNI
* 100% TANPA BOT Real Player vs Player
* Tersedia hampir seribu Meja untuk bermain
  Pin BB : 2B92DCD4   YM : cs1pokerjingga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.