Tentang kami :

Rabu, 08 Juli 2015

Kanker mulut: Gejala dan faktor yang memicunya!


Poker Jingga - Kanker mulut sama berbahayanya dengan jenis kanker yang lain. Kanker mulut terjadi pada setiap bagian mulut; di permukaan lidah, bibir, dalam pipi, gusi, atap dan dasar mulut, amandel, dan juga kelenjar ludah.

Sebagaimana dilansir Medical News Today, jenis kanker ini lebih sering diderita oleh pria dibanding wanita. Lantas, apa saja tanda dan gejala dari kanker mulut?

1. Ada lapisan tipis di mulut atau lidah, biasanya berwarna merah atau putih.
2. Sakit yang tak kunjung sembuh.
3. Pembengkakan di mulut yang berlangsung selama lebih dari tiga minggu.
4. Ada benjolan atau penebalan kulit atau selaput di mulut.
5. Nyeri saat menelan.
6. Gigi tiba-tiba jadi goyang tanpa alasan yang jelas.
7. Nyeri rahang.
8. Rahang sering terasa kaku
9. Sakit tenggorokan.
10. Merasakan ada sesuatu yang terjebak di tenggorokan.
11. Lidah terasa sakit.
12. Suara serak yang tak kunjung berubah.
13. Nyeri di leher yang tidak hilang.

Jika Anda menemukan beberapa gejala di atas terjadi pada Anda, segera temui dokter. 

Apa hal-hal yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut?

- Merokok
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang merokok 40 batang per hari memiliki risiko lima kali lebih besar terkena kanker mulut dibanding non-perokok.

- Konsumsi alkohol
Seseorang yang mengonsumsi rata-rata 30 liter bir per minggu memiliki risiko lima kali lebih besar terkena kanker mulut dibanding seseorang yang tidak minum alkohol sama sekali atau seseorang yang hanya minum sedikit.

- Paparan sinar matahari yang berlebihan
Terlalu sering terkena paparan sinar matahari pada bibir dapat meningkatkan risiko kanker mulut.

- Konsumsi makanan tertentu
Orang yang sering mengonsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang digoreng lebih mungkin untuk mengembangkan kanker mulut dibandingkan yang tidak.

- Infeksi HPV (human papillomavirus).

- Paparan bahan kimia tertentu terutama asbes, asam sulfat dan formaldehida.

Kanker mulut bisa menyebabkan kematian bila tidak dideteksi dini. So, jangan takut untuk memeriksakan kesehatan Anda ke dokter bila Anda menemukan gejala-gejala di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.