Tentang kami :

Selasa, 11 Agustus 2015

Sulit ereksi saat memperkosa, Gama minta pacar bangkitkan birahi


Poker Jingga - Kekejian pemuda bernama Gama Mulya (21 tahun) semakin terungkap. Selain memaksa pacarnya, AS, mencarikan perempuan perawan, dia meminta bantuan kekasihnya buat merangsang hasratnya saat memerkosa korban.

Gama yang juga pacar AS, mengaku mengalami 'kesulitan' saat hendak memperkosa korban EW. Gama dan AS adalah mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Malang. Sepasang kekasih ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Malang Kota karena bersekongkol melakukan pembiusan dan pemerkosaan.

"Saat berhasil membius, korban dibawa ke rumah orang tua pelaku laki-laki (Gama). Mereka menelanjangi korban dan mengikat kedua tangannya dengan tampar," kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Adam Purbantoro, Selasa (11/8).

Keduanya membawa korban ke rumah orang tua Gama di Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Pelaku bersama-sama membawa korban ke lantai 2. Sehari-hari, Gama memang tinggal seorang diri.

"Saat itu tersangka GM tidak bisa (ereksi), terus minta dibantuin sama AS. Itu juga yang membuat AS ikut dijerat. Pelaku perempuan mencoba merangsangnya," ujar Adam.

Gama dan AS sebenarnya sudah memadu kasih selama sekitar 1,5 tahun. Keduanya pun sudah terbiasa melakukan hubungan badan. Karena pacarnya sudah tidak perawan, karena itu dia meminta dicarikan perempuan lain masih perawan sebagai penggantinya.

AS akhirnya menawarkan EW, teman kuliahnya. Kemudian, mereka menculik EW dengan mobil Daihatsu Gran Max bernomor polisi N 1138 GZ milik Gama, lantas mereka membius korban di dalam mobil.

Kedua pelaku menyekap korban selama sekitar lima jam. Keduanya janjian bertemu sekitar pukul 21.00 WIB. Sekitar pukul 22.00 WIB korban mengaku mulai tidak sadar.

"Setelah itu diantar pulang ke kontrakannya. Begitu sadar sempat bertanya kenapa dibius. Pelaku berusaha meyakinkan kalau korban sedang sakit dan diminta istirahat," ucap Adam.

Polisi kini sedang mendalami asal-usul obat bius dipakai pelaku. Karena sebagian sempat disuntikkan kepada AS, saat berusaha merangsang korban.

"Perlu pendalaman dari mana membelinya. Sedang kami dalami. Karena sebagian juga mencoba disuntikkan saat merangsang ke pelaku perempuan," lanjut Adam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.