Poker Jingga - Polda Metro Jaya mengungkap mucikari dan praktik pelacuran dengan modus baru di Kawasan Taman Sari, Jakarta Pusat. Penggerebekan ini dilakukan pada tanggal 1 Agustus malam, kemarin.
"Tersangka inisial SU (Laki-laki) membuka tempat penampungan 30 orang wanita yang dipekerjakan sebagai PSK," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (2/8).
Adapun modusnya, wanita-wanita tersebut ditawarkan kepada pelanggan atau pria hidung belang. Puluhan PSK itu dimasukkan ke dalam mobil-mobil dan dijajakan.
"Mucikari SU menyiapkan lima mobil yang disediakan sopir, masing-masing mobil terdapat empat sampai lima orang. Ada calo para pelanggan, terhadap pelanggan yang tertarik mereka mendatangi mobil," jelasnya.
Selanjutnya para pelanggan memilih siapa yang akan diajak berkencan khususnya untuk melakukan hubungan mesum. Terlebih dahulu ditentukan tempatnya, di hotel-hotel sekitar Taman Sari.
Sebelum PSK tersebut diajak, pria hidung belang itu sebelumnya melakukan harus membayar kepada mucikari atau dititipkan melalui sopir. Untuk shortime dibanderol Rp 400 ribu dan untuk longtime sebesar Rp 800 ribu per orang.
"Total transaksi hasil pemeriksaan dalam satu bulan setidaknya mendapat sekitar Rp 1,5 milyar- Rp 1,8 milyar, satu PSK melayani 2-3 pelanggan," terangnya.
Menurut Krishna, pelaku atau mucikari berinisial SU tersebut sudah ditangkap 1x24 jam dan dilakukan penahanan. PSK termasuk saksi dan korban juga telah dilakukan pemeriksaan dan setelah pemeriksaan akan dipulangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.