Tentang kami :

Sabtu, 27 Juni 2015

Pelaku Pembantaian di Tunisia Pakai AK-47 Berkedok Payung.

Pelaku Pembantaian di Tunisia Pakai AK-47 Berkedok Payung.











Suasana liburan di tepi pantai Sousse di Tunisia, Jumat 26 Juni 2015, berubah jadi petaka. Tragedi berawal saat seorang pria tiba-tiba menarik senapan Kalashnikov (AK-47) berkedok payung dan memuntahkan peluru ke arah para turis. Aksi brutalnya itu menewaskan sedikitnya 38 orang. Seifeddine Rezgui atau Aby Yahya al-Qayrawani -- pelaku teror yang masih berusia 23 tahun lantas berjalan meninggalkan lokasi kejadian, sambil membawa granat di tangannya yang lain. 
Saat melakukan pembantaian, mahasiswa teknik asal Tunisia itu menyamar sebagai turis. "Sikapnya sangat tenang saat melakukan serangan," demikian deskripsi para turis tentang Rezgui. Identitas Rezgui terungkap dari foto yang diunggah organisasi teror ISIS yang juga mengaku bertanggung jawab atas serangan yang berawal dari pantai di luar Hotel Riu Imperial Marhaba. Namun, tak jelas apa peran ISIS dalam insiden tersebut. Sejauh ini Rezgui diduga adalah pelaku tunggal. Perdana Menteri Tunisia  Habib Essid mengatakan, Rezgui diketahui tak pernah ke luar negeri. Ia juga tak ada dalam daftar orang-orang 'berpandangan ekstrem' yang dimiliki kepolisian. 


Situs Facebook yang diyakini milik pemuda asal Gaafour, yang berjarak sekitar 100 mil timur laut Sousse, menggambarkan sosoknya yang menyukai musik rap, penggemar klub sepakbola Real Madrid, dan ini yang mengkhawatirkan menyatakan dukungannya pada ISIS dalam sejumlah postingan. 

Postingan terakhirnya diunggah pada Tahun Baru 2015. Isinya, "Semoga Tuhan mengeluarkanku dari dunia yang tak adil ini, membinasakan orang-orang yang ada di dalamnya, membuat mereka menderita. Mereka hanya mengingatmu saat kau sudah mati." 

Dalam postingan lain ia menulis, "Jika jihad adalah kriminalitas. Maka dunia harus tahu bahwa aku adalah seorang kriminal." Sejumlah saksi mata mengaku mendengar suara tawa Rezgui saat ia menarik senapan dan menargetkan para wisatawan. Kebanyakan korban berasal dari Inggris, lainnya dari Jerman, Belgia, Irlandia, dan Prancis. 
"Ia tertawa dan bercanda, laiknya pria normal," kata salah satu saksi seperti dimuat jingga.com. Minggu (28/6/2015). 


Rezgui diduga memilih korbannya. "Kepada sejumlah orang ia berkata 'pergi dari sini'. Ia memilih turis dari Inggris, Prancis," tambah saksi. Pernyataan ISIS di media sosial menyebut, para korban berasal dari negara-negara yang menggempur ISIS di Timur Tengah. Sejumlah tukang bangunan mencoba menghentikan aksi Rezgui dengan cara melemparkan kantong semen dan bata ke arahnya yang sedang memberondongkan tembakan. Setelah penyerangan, pelaku terlihat berjalan dengan senapan tersandang di bahunya. Dari pantai, penembakan berlanjut di area kolam renang hotel dan lobi. Pembantaian baru berakhir setelah pelaku ditembak mati di area parkir. Ibu dan ayah Rezgui kini sedang dalam penyelidikan polisi.


Ayo segera daftar di WWW.POKERJINGGA.COM
Website yang menyediakan permainan Poker, Domino,Ceme online dan Blackjack
Minimal deposit hanya 10 ribu
Dapatkan Komisi Refferal 10% setiap minggunya dan berlaku seumur hidup hanya di www.pokerjingga.com 
Jadi tunggu apalagi ajak teman-teman anda sebanyak-banyaknya.
* Minimal Depo sangat TERJANGKAU, Hanya Rp. 10.000
* Jackpot hingga Ratusan JUTA rupiah
* Proses Depo dan WD SUPER CEPAT max 2 menit
* Bisa dimainkan di Android, Iphone dan Ipad
* CS siap melayani 24jam nonstop setiap hari
* Transaksi via BCA, MANDIRI, BRI dan BNI
* 100% TANPA BOT Real Player vs Player
* Tersedia hampir seribu Meja untuk bermain
    Pin BB : 2B92DCD4   YM : cs1pokerjingga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.